Mamuju Tengah - Kami pasangan hadir tidak mewakili kelompok-kelompok tertentu, kami hadir menjadi pemersatu di Mamuju Tengah. Tidak akan membeda-bedakan kelompok satu dengan kelompok yang lain, seperti itulah yang dicontohkan oleh pemimpin saat ini yaitu Bupati orang tua kita, H. Aras Tammauni tanpa memandang siapa dia. Ini disampaikan Calon Bupati Mamuju Tengah, Dr. H. Arsal Aras saat deklarasi di Benteng Tobadak, Kamis (29/8/2024).
Lanjut Arsal, Perubahan itu dimulai dari sebuah pemekaran 11 tahun yang lalu. Tidak ada jalan aspal bahkan jalan beton tidak ada ditemukan satu jengkalpun di Mamuju Tengah. Tapi hari ini kita bisa melihat dimana-mana sudah ada jalan beton dan jalan aspal namun belum tuntas kami hadir untuk melanjutkan itu semua.
“ Kita tidak boleh tutup mata melihat kondisi yang ada saat ini, Kami bersama calon Wakil Bupati akan melanjutkan pembangunan di Mamuju Tengah, “jelas calon Bupati.
Menurutnya daerah ini, daerah agropolita, kami menyusun sebagai agropolita, maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Agar pembangunan yang selama ini telah terbangun akan dilanjutkan kedepan. Salah satunya adalah bagaimana investasi masuk di Mamuju Tengah.
“ Pemerintah Kabupaten dan Provinsi tidak bisa menentukan harga kelapa sawit, tetapi yang menentukan adalah pasar, “ tuturnya.
Kemudian pemerintah daerah berupaya mendorong agar masyarakat punya daya beli kuat dan menciptakan ekonomi yang bagus.
“ Ingat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat ada putra daerah Mamuju Tengah paslon Ali Baal Masdar dengan Arwan Aras, kalau putra daerah menang dipastikan percepatan pembangunan di Mamuju Tengah akan lebih baik, “harapnya.
Ditempat yang sama Calon Wakil Bupati Mamuju Tengah, Dr. H. Askary Anwar menyampaikan bahwa ditempat ini Benteng Kayu Mangiwang mengukir sejarah nenek moyang kita melawan penjajah. Ditempat ini pula, kami bersama calon Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras Tammauni menyatukan niat bersama kita semua untuk memulai perjuangan memperbaiki Mamuju Tengah tiga kali lebih baik Kedepan.
“ Mamuju Tengah baru 11 tahun tapi prestasinya yang dinakhodai H. Aras Tammauni sudah membanggakan, baik dilevel nasional, provinsi, maupun kabupaten, ”jelas Askary.
Lanjut Askary, baru 6 tahun kita sudah keluar dari daerah tertinggal. Di Sulawesi Barat masih ada kabupaten yang tertinggal menurut penilaian kementrian dalam negeri.
“ Sejak tahun 2016 kita Mamuju Tengah sudah keluar dari daerah tertinggal, ”tegasnya.
Menurutnya, Indeks pembangunan manusia setiap tahun mengalami peningkatan, stunting yang ada di Mamuju Tengah menurun drastis, terendah di Sulawesi Barat, 14 persen. Mamuju Tengah daerah terinovasi di Sulawesi Barat menurut Kementerian Dalam Negeri, bahkan kita kalahkan provinsi, maka kita akan lanjutkan pembangunan ini.
“ Mari satukan niat untuk mengabdi kepada Allah SWT. dan satukan langkah, satukan frekwensi, satukan tindak tanduk kita, insya Allah kita bisa memperbaiki Mamuju Tengah tiga kali lebih baik kedepan, “tutupnya.